McClaren akan menjadi pelatih Jamaika setelah meninggalkan Man Utd

Mantan kepala Inggris Steve McClaren telah ditunjuk sebagai pelatih kepala tim nasional pria Jamaika. Pria berusia 63 tahun itu telah menandatangani kontrak selama dua tahun, yang akan dijalaninya setelah meninggalkan staf pelatih pribadi Manchester United.

Liga Sepak Bola Jamaika mengatakan tujuan McClaren adalah membawa Reggae Boyz ke putaran final Piala Dunia 2026. Penampilan utama mereka di Piala Dunia sejauh ini terjadi di Prancis 1998, saat mereka tersingkir di babak penyisihan grup. McClaren mengatakan dia "sangat senang dan bersemangat" untuk menduduki jabatan administratifnya yang paling berkesan sejak dia dipecat oleh QPR pada April 2019. "Saya tidak ragu untuk menerima posisi yang jelas-jelas cocok untuk saya di fase karier saya ini," tambahnya. McClaren menjabat sebagai mitra Sir Alex Ferguson di Manchester United sebelum hengkang pada tahun 2001 untuk mengambil alih tanggung jawab atas Middlesbrough, di mana ia memenangkan Piala Asosiasi pada tahun 2004 dan mencapai final Piala UEFA pada tahun 2006. Ia ditunjuk sebagai manajer Inggris sebagai pengganti Sven-Goran Eriksson pada tahun 2006 tetapi dipecat setelah Three Lions gagal memenuhi semua persyaratan untuk Euro 2008.

McClaren kembali ke United pada bulan Mei 2022 sebagai anggota staf kabin pribadi Erik ten Witch. Ten Witch mengatakan McClaren telah menjadi "sumber dukungan dan bimbingan yang penting". "Steve dan saya telah menjadi teman selama bertahun-tahun sejak kami pertama kali bekerja sama di FC Twente dan hubungan itu akan terus berlanjut saat ia pergi untuk tantangan berikutnya ini, begitu pula keamanannya dengan Manchester United," katanya. McClaren akan mengatur kedatangan pemain internasional United untuk persiapan pramusim sebelum meninggalkan klub saat kru kembali dari kunjungan mereka melalui AS. Ia berkata: "Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua orang di Manchester United atas persahabatan, bantuan, dan dukungan mereka selama dua tahun terakhir."Diberitakan dari  Pria4d dalam sebuah media yang bernama diarioesports.com

Sebelum kunjungannya kembali ke United, McClaren pernah bekerja dengan Jamaika sebagai pemandu teknis di FIFA. "Saya langsung memahami potensi yang dimiliki negara itu," katanya. "Pada tahun-tahun berikutnya, potensi itu telah berkembang pesat dan ada banyak alasan untuk percaya bahwa dengan kerja keras dan peningkatan yang berkelanjutan, masa depan yang cemerlang akan menanti."

0 Komentar