PBSI Tegas, Minta BWF Perbaiki Regulasi Tunggal Putra Olimpiade Paris 2024

Pihak PBSI secara tegas meminta BWF untuk memperbaiki regulasi tunggal putra pada ajang Olimpiade Paris 2024. (Foto: Azmi Samsul Maarif/Antara) GenPI.co - Pihak PBSI secara tegas meminta BWF untuk memperbaiki regulasi tunggal putra pada ajang Olimpiade Paris 2024. Pesan tegas dari PBSI itu dilontarkan secara langsung oleh Humas Tim Ad Hoc PBSI Olimpiade Paris, Yuni Kartika. Yuni Kartika menyarankan BWF memperbaiki regulasi durasi pertandingan tunggal putra karena bakal merugikan salah satu grup Olimpiade Paris 2024. "Secara aturan memang sudah seperti itu, jadi artinya peraturan itu khususnya di Grup L yang di dalamnya Jonatan Christie akan bermain empat kali, kemudian dia tidak mendapatkan bye tetapi unggulan lainnya mendapat bye. Jadi dia akan bermain sebanyak tujuh kali. Maka, PBSI melihat regulasi perlu diperbaiki," ucap Yuni Kartika dikutip dari Antara, Sabtu (13/7). Menurut dia, sistem durasi pertandingan dalam setiap rangkaian terlalu padat sehingga bisa menurunkan kondisi fisik atlet. "Karena rata-rata yang lain main itu lima empat sampai lima kali, tetapi untuk Jonatan tujuh kali," katanya. Ia mengungkapkan, permintaan perbaikan ini telah disampaikan kepada BWF. "Jadi ini akan merugikan satu grup, kebutuhan yang akan mengalami itu grup kami (Indonesia)," terangnya. Menurut Yuni, PBSI telah melayangkan protes masuknya satu ganda putra Prancis pada Olimpiade Paris 2024. Kontingen bulu tangkis Indonesia telah bertolak ke Prancis pasa Sabtu (13/7) sore sekitar pukul 16:30 WIB melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Hatta) Tangerang, Banten untuk mengikuti Olimpiade Paris 2024.(*)Diberitakan dari  Pria4d dalam sebuah media yang bernama diarioesports.com

0 Komentar