Perkara Utang Proyek Rp 46 M Bikin Pemkab Bone Akan Pangkas Belanja Pegawai
Bone -
Pemkab Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), harus memutar otak demi membayar tunggakan termasuk utang proyek Rp 46 miliar yang dituntut aliansi kontraktor. Pemkab pun berencana memangkas belanja pegawai sebagai salah satu opsi menyelesaikan permasalahan tersebut.
Plt Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Bone Andi Irsal mengaku anggaran belanja pegawai di APBD 2024 senilai Rp 1,1 triliun. Sejumlah program kegiatan yang dibiayai dari belanja itu berpotensi dikurangi.
Andi Irsal mengaku masih mengkaji kebijakan tersebut. Pihaknya akan melakukan pemetaan terlebih dahulu terkait nominal utang yang harus diselesaikan pemerintah dan kemampuan kas daerah.
"Dasar untuk dilakukan pembayaran tentunya kita perhatikan kas daerah kondisi per hari ini. Apalagi ada juga pekerjaan di 2024 yang harus kami selesaikan yang menjadi kewajiban kami," ujarnya.
Dia tidak merinci utang yang dimiliki Pemkab Bone secara keseluruhan. Namun dia mengakui beban pemerintah semakin bertambah karena adanya tunggakan dari limpahan tahun 2023 lalu.
"Kita melakukan pemetaan dengan salah satu opsi menghapus belanja pegawai di 2024, ini efek domino," ungkap Andi Irsal.
Andi Irsal kembali menegaskan jika pemangkasan belanja pegawai masih sebatas opsi. Alternatif lain yang bisa dilakukan yakni dengan melakukan refocusing anggaran.
"Maka harus menghapus beberapa belanja pegawai di tahun 2024, atau refocusing anggaran untuk menutupi utang, dan itu dilakukan pada saat APBD Perubahan," tuturnya.
Andi Irsal juga berharap kepada organisasi perangkat daerah (OPD) meningkatkan capaian pendapatan asli daerah (PAD). Jika realisasi PAD tinggi, dia meyakini Pemkab Bone bisa terbebas dari jeratan utang.
"Saya bilang untuk pengampuh PAD untuk menggenjot pendapatan, kalau itu tidak ter-cover akan terdampak lagi. Untuk sisa utang akan dibayar pemerintah kabupaten, namun menyesuaikan dengan kas daerah," tegasnya.
PRIA4D
PRIA4D
0 Komentar