Cerita Pilu Sang Ayah Melihat Vina Hembuskan Napas Terakhir
Cirebon - Vina: Sebelum 7 Hari merupakan film yang diangkat dari kisah nyata. Film tersebut diambil dari kejadian tragis yang dialami seorang gadis asal Cirebon bernama Vina. Vina bersama kekasihnya, Rizky atau Eky dibunuh secara sadis oleh kawanan geng motor pada tahun 2016 silam. Bahkan, Vina yang saat itu masih berusia 16 tahun juga sempat diperkosa secara bergilir oleh para pelaku. Delapan tahun berlalu, kisah tragis yang dialami Vina masih menyisakan duka bagi keluarga. Wasnadi nampak tak kuasa kala mengingat peristiwa yang dialami oleh putrinya. Pria 55 tahun itu merupakan ayah dari Vina. Bahkan, Wasnadi masih ingat betul kala melihat langsung bagaimana detik-detik Vina menghembuskan napas terakhirnya. Saat itu, Wasnadi melihat putrinya saat berada di rumah sakit. Awalnya, Wasnadi sendiri mendapat kabar mengenai Vina dari saudaranya. Wasnadi mendapat informasi tersebut sekitar pukul 1 malam.
"Waktu itu saya dapet informasi jam 1 malem. Ada saudara yang ngasih kabar. Posisi Vina waktu itu sudah di rumah sakit," kata Wasnadi saat berbincang dengan detikJabar di Kota Cirebon, Rabu (15/5/2024). Mendapat informasi itu, Wasnadi pun langsung bergegas mendatangi rumah sakit untuk melihat langsung kondisi putrinya. Setibanya di rumah sakit, Wasnadi mendapati Vina masih bernyawa dengan kondisi penuh luka di sekujur tubuhnya.
Satu menit kemudian, Wasnadi pun melihat putri kesayangannya menghembuskan napas terakhir. Vina meninggal di pelukan sang ayah dengan kondisi penuh luka. "Kodisinya sudah parah. Waktu saya lihat kondisi masih bernapas, mungkin sekitar satu menit. Habis itu udah nggak ngasih respons. Saya panggil-panggil udah nggak ngasih respon," kata Wasnadi. "Waktu itu dia saya peluk. Waktu itu saya sendiri juga hampir pingsan, karena memang nggak kuat. Sedih," ucap Wasnadi saat mengenang putri kesayangannya itu. Saat ini, Wasnadi pun berharap agar para pelaku yang melakukan aksi pembunuhan terhadap putrinya dapat segera ditangkap dan diadili. Sebab, hingga kini masih ada tiga pelaku yang masih buron. Kisah tragis yang menimpa Vina dan kekasihnya, Eky terjadi pada 27 Agustus 2016, pukul 22.00 WIB. Jasad keduanya ditemukan tergeletak di flyover atau jalan layang di Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Sebelum dipastikan jika kasus yang menimpa Vina dan kekasihnya adalah kasus pembunuhan, awalnya polisi menduga sejoli itu merupakan korban kecelakaan lalu lintas. Namun, beberapa waktu kemudian polisi mengungkap jika apa yang alami Vina dan Eky adalah kasus pembunuhan. Polisi menemukan luka mencurigakan pada tubuh korban. Selain itu, polisi juga mendapat laporan dari teman korban tentang peristiwa yang dialami Vina dan Rizky sebelum keduanya ditemukan meninggal dunia. Berangkat dari hal tersebut, polisi pun menyatakan jika keduanya merupakan korban pembunuhan. Polisi kemudian berhasil meringkus para pelaku yang terlibat dalam kejadian itu. Para pelaku merancang agar aksi kejahatannya tidak diketahui polisi. Oleh para pelaku, kedua korban dibaringkan di atas aspal agar seolah-olah mereka adalah korban kecelakaan lalu lintas. Namun, akal bulus para pelaku untuk menutupi jejak kejahatannya akhirnya terbongkar. Ada 11 orang yang diduga terlibat dalam kejadian ini. Dari 11 orang itu, 8 orang di antaranya telah ditangkap dan diadili. Sementara tiga pelaku lainnya hingga kini masih buron.
PRIA4D
0 Komentar