BURSA TRANSFER - Lionel Messi dari Iran Jadi Anak Buah Jose Mourinho, Dipandang AC Milan Sebelah Mata

Sardar Azmoun bakal mengisi satu slot yang kosong di lini depan AS Roma. Jagoan timnas Iran berusia 28 tahun itu mengakhiri pencarian Jose Mourinho terhadap sosok penyerang baru. Di bursa transfer musim panas ini, I Lupi dikaitkan dengan sederet striker top. Mereka butuh tenaga tambahan setelah Tammy Abraham mengalami cedera ACL yang memaksanya absen sampai akhir tahun ini. Namun, satu per satu target melayang dari jangkauan. Mulai dari Gianluca Scamacca, Alvaro Morata, Marcos Leonardo, hingga yang terbaru Duvan Zapata, gagal dicomot karena berbagai alasan. Jadilah Azmoun muncul sebagai opsi alternatif yang paling realistis buat direkrut Mourinho. Sang Lionel Messi dari Iran siap pindah dari Bayer Leverkusen, klub Jerman yang dilatih mantan anak asuh favorit Mou, Xabi Alonso.



AS Roma setuju meminjam Azmoun dengan opsi menebusnya permanen seharga 12 juta euro (198 miliar rupiah). Roma juga ditawari proposal lebih murah, yakni peminjaman dengan hak kepemilikan penuh atas sang pemain jika membayar 8 juta euro. Namun, pembayaran itu sifatnya wajib disetor pada akhir musim. Deal kelihatannya tercapai tanpa masalah berarti dengan Azmoun segera menjalani tes medis pada Jumat (25/8/2023) waktu setempat. Ia terbang dari Koeln ke Ciampino, Roma, pada Kamis malam waktu setempat menggunakan pesawat carteran. Pakar transfer Fabrizio Romano juga sudah memberi label here we go, tanda kepindahannya hampir pasti terwujud.



Tantangan Azmoun jelang transfer ke Roma ialah memastikan kondisi fisiknya ideal dalam tes kesehatan. Pemilik 71 caps dan 45 gol bagi timnas Iran sedang menjalani perawatan cedera otot yang melanda sejak Juli lalu. Azmoun juga pernah mengalami masalah cedera lain pada Oktober 2022 yang memaksanya absen enam pekan. Sebelumnya, eks penyerang Zenit St Petersburg itu sempat ditawarkan perantara transfer kepada AC Milan. Namun, I Rossoneri yang juga sedang memburu striker tidak menunjukkan ketertarikan berarti. Milan hanya menganggap Azmoun sebagai opsi kesekian yang bisa didapat dengan harga murah. Dari Inggris, Fulham menyatakan minat terhadap Azmoun. Saat itulah AS Roma datang dengan kebutuhan mencari pemain untuk menambal peran Abraham. "Azmoun akan menjadi back-up sempurna buat Paulo Dybala, juga pelapis mumpuni untuk Andrea Belotti," tulis Sportmediaset. Mourinho pasti berharap Azmoun dapat memperlihatkan sisi performa menawan seperti saat di Zenit (2019-2021). Di klub top Rusia, dia sanggup mencetak 62 gol dalam 104 partai lintas kompetisi. Setelah pindah ke Leverkusen, penggemar olahraga berkuda itu mengalami menurunan ketajaman. Azmoun cuma mengemas 5 gol dari 44 pertandingan, sebagian efeknya terjadi karena gangguan cedera.

pria4d 

0 Komentar